Trip to Tidung Island, Amazing ! [Day 1]

Sebenarnya ini perjalanan dua minggu yang lalu. Namun, karena saya punya hutang ke seorang teman untuk membuat laporan perjalanannya dan baru punya kesempatan menuliskannya sekarang, jadi ga pa pa lah ya, walau agak basi dikit. Hehe…

Tapi dijamin kok, ceritanya akan menarik untuk diikuti (ceileh…udah kayak orang penting aja nih).

Seperti cerita sebelumnya saya sempat gagal pergi berlibur, akhirnya kekecewaan itu terbayar dengan liburan ke pulau tidung 😉 .

Perjalanan berawal pada Jum’at dini hari (22/07) pukul 02.00 WIB, saya dan 7 orang teman lainnya  berangkat dari Bandung menuju Muara Angke. Berhubung di antara kami belum ada yang pernah ke pulau tidung, jadi kami menggunakan jasa tour untuk menuju ke sana. Kami janjian dengan tour guide-nya di pom bensin Muara Angke. Memasuki daerah Muara Angke akan tercium bau menyengat dari ikan-ikan dan jalanan yang becek, karena perjalanan menuju pom bensin harus melewati pasar ikan terlebih dahulu. Jadi, yang semula pada tidur di mobil, pasti terbangun karena mencium bau pasar ikan yang dilewati.

Sampai di Muara Angke pukul 05.00 pagi. Ternyata sudah banyak orang di sana. Awalnya saya mengira yang akan pergi ke Tidung cuma saya dan 7 orang teman saya saja. Ternyata ada ratusan orang dari jasa tour lain yang juga mempunyai tujuan yang sama dengan kami.

Akhirnya, pukul 07.00 pagi kami berangkat ke Pulau Tidung menyebrangi lautan menggunakan kapal RAKSASA. Jangan bayangin dulu kapalnya besar kayak kapal Feri gitu, ini cuma namanya aja yang Raksasa. Kalo kondisi di kapal, hemm… 😯 harus punya stok sabar yang lebih ya, dempet-dempetan, duduk lesehan dan panas.

Perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung sekitar 3 jam. Sampai di Pulau Tidung sekitar pukul 10.15, kami istirahat dan makan siang terlebih dahulu di penginapan. Penginapannya berupa rumah-rumah penduduk yang suasananya hommy banget. Tempat kami menginap ini berada di pulau tidung besar. Setelah istirahat siang, kami siap-siap untuk snorkeling.

Spot snorkelingnya tidak berada di Tidung Besar, tapi di pulau kecil di sekitar Tidung (lupa namanya pulau apa). Jadi kami harus naik perahu menuju spot snorkeling tersebut.

Awalnya saya takut banget untuk nyebur ke laut. This is the first time for me. Walaupun dari kecil saya tinggal dekat pantai, tapi satu kalipun saya belum pernah berenang atau sekedar mandi di laut. Cuma duduk-duduk di pinggir pantai, atau main-main air saja. Jadi, ketika snorkeling untuk turun dari kapal pun saya takuut banget, walaupun udah ada pelampung.

Setelah di bantu sama teman-teman, akhirnya saya berani juga untuk masuk ke laut. Ternyata kayak jalan di darat aja. Karena ada sepatu katak dan pelampung  jadi lebih mudah.

Setelah snorkling, sebelum pulang ke penginapan kami singgah di Jembatan Cinta. Banyak yang lompat dari jembatan ini lho. Wow…

Jembatan ini menghubungkan antara Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil. Cuma kondisi kayu jembatannya sudah banyak yang lapuk, jadi harus hati-hati untuk berjalan di atasnya. Berjalan di sepanjang jembatan cinta akan sampai di Pulau Tidung Kecil.

Pulau tidung kecil tidak berpenghuni, cuma ada satu warung yang berjualan di sana pada siang harinya. Sore menjelang magrib, kami pulang ke penginapan menggunakan perahu tadi. Sebelum pulang, foto-foto dulu dengan latar sunset. Sayang, gambar sunsetnya kurang jelas.

sunset sore hari

Malamnya ada barbeqiu-an. Tapi saya ga liat dimana bakar-bakarannya, yang jelas udah ada aja ikan dan cumi bakar di penginapan. Menghabiskan malam sambil makan ikan bakar, teman-teman ada yang main Uno. Saya memilih untuk tidur, karena capek setelah snorkeling. Oke sampai di sini dulu cerita hari pertama, kita lanjutkan cerita hari ke dua dipostingan berikutnya ya ;-).

5 Gedanken zu “Trip to Tidung Island, Amazing ! [Day 1]

  1. Pingback: Trip ke Pulau Tidung « Indonesia Katalogue

Hinterlasse einen Kommentar