Pernah suatu ketika aku berfikir
Kenapa kita bisa bertemu?
Kenapa kita bisa jadi dekat?
Jika aku mencari-cari penyebabnya, mungkin akan butuh waktu yang lama untuk menemukan alasannya
Bahkan jika aku tidak menemukan alasannya, aku bisa saja membuat-buat alasan biar terkesan lebih idealis dan romantis.
Tapi, jika kamu ingin aku jujur, dengarkanlah …
Sejujurnya aku tak punya alasan agar kamu jadi temanku
Bahkan, kalaupun aku punya alasan sebenarnya aku tak butuh alasan itu
Berteman itu tidak perlu alasan. Berteman itu bukan „karena“, tetapi berteman itu adalah „walaupun“. Walaupun kamu seseorang yang jahat, walaupun kamu seseorang yang cuek, walaupun kamu selalu menjengkelkan, aku tetap menjadi temanmu.
Lalu jika kamu masih menanyakan kenapa aku memilihmu jadi temanku ?
Semua hanyalah karena Dia
karena Dia yang telah mempertemukan kita
karena Dia yang telah mengikat hati kita
Dia Yang Maha Agung Pengatur segalanya
Allah SWT
dan karena Dia jugalah yang akan memisahkan kita nantinya.
Tak ada yang abadi di dunia ini.
ikut baca puisi disini
ahaha. ini bukan puisi pak. Kyaaa..udah lama gak berkunjung ke rumahnya pak sunarno nih 😀
*OTW tekapeh*
maaf, sekilas bentuknya seperti bait-bait puisi dan isinya juga mantap kok
😀 benar… smua yang terjadi adalah takdir-Nya, Allah..