Seleksi Alam Menghantuiku…

Akhirnya bisa update juga sejak tulisan 4 hari yang lalu. Selama dua hari belakangan ini saya cuma mengintip blog ini dari kejauhan. Waahh…ternyata banyak juga teman-teman baru yang datang. Saya jadi malu karena belum sempat berkunjung ke sana. Baiklah…kita beralih sejenak ke Seleksi Alam. Saya jadi teringat dengan dua kata itu. 

Seleksi alam erat kaitannya dengan teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Kok serasa pelajaran biologi ya. Iya sih…kita singgung dikit ilmu biologi itu. Seleksi Alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah kemampuan makhluk hidup untuk beradaptasi dan mempertahankan hidupnya.  Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah, yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya.

Teori yang menceritakan tentang dulunya ada jerapah yang beleher pendek dan ada jerapah yang berleher panjang. Jerapah yang berleher pendek tidak dapat menjangkau makanannya, sehingga lama kelamaan punah. Sedangkan jerapah yang berleher panjang dapat menjangkau makanannya dan dapat bertahan.  Sehingga jerapah berleher pendek teseleksi alam.

Ternyata seleksi alam tidak hanya terjadi pada hewan-hewan di hutan. Teori itu dimana-mana dapat terjadi dalam kehidupan kita. Bergabung dengan suatu komunitas saja misalnya baik itu di lingkungan tempat tinggal, organisasi ataupun dunia kerja. Jika tidak bisa beradaptasi dan bergaul dengan orang-orang di dalamnya tentu lama kelamaan kita akan tersingkir dari komunitas itu. Di sinilah dibutuhkan emotional intelligence yang bagus dari seseorang. Tidak salah orang mengatakan bahwa seseorang yang IQnya tinggi belum tentu berhasil jika tidak didukung oleh EQ yang baik.

Ya…begitu juga di dunia blog. Tentu juga mengenal istilah seleksi alam dan evolusi. Seleksi alam maya kali yee… ;-). Blog sangat dekat dengan dua hal itu, evolusi dan seleksi alam. Evolusi dari segi tema, tulisan, desain blog, cara pandang dan lain-lain. Bagi yang tidak mampu berevolusi sesuai dengan perkembangan zaman tentu akan tertindas dan lama kelamaan akan terkena seleksi alam.

Untuk bisa survive di dunia blog saya akui memang tidak mudah. Saya masih tersengal-sengal untuk bisa bertahan di sini. Mungkin ini ujian untuk seorang newbie seperti saya. Kita harus banyak berinvestasi. Salah satunya investasi waktu. Harus bisa membagi waktu antara dua dunia (amphibi kalee… ;-)), dunia nyata dan dunia maya. Jika sudah tenggelam di dunia ini (baca : blog), rasanya sulit untuk kembali ke dunia nyata. Inginnya berlama-lama di sini. Namun, jika sudah disibukkan dengan aktivitas di dunia nyata, blog ini seakan-akan memanggil. Itu sebabnya, dua hari ini saya cuma mengintip blog ini dari kejauhan.

Ya…ujian seleksi alam itu seperti menghantui saya. Bertahan atau terseleksi. Semoga saya bisa bertahan di dunia yang mengasyikkan ini. Di dunia tempat saya bertemu dengan sahabat-sahabat yang ramah dan menyenangkan. Di dunia tempat saya menemukan pengetahuan-pengetahuan baru. Seleksi alam itu pasti, namun bertahan adalah sebuah pilihan.  

44 Gedanken zu “Seleksi Alam Menghantuiku…

  1. Yang penting bisa beradaptasi mbak, tidak akan terseleksi alam tuh. Intinya update aja dan BW semampunya. Mengenai isi tulisan sebaiknya tidak terlalu membebani dalam membuat postingan. Jangan merasa bimbang untuk memposting hal-hal yang mungkin terlihat sepele, karena nantinya dari komentar yang masuk kita akan menyadari ternyata hal-hal yagn kita anggap sepele itu ternyata tidak bagi sahabat-sahabat blogger yang lain, justru mengundang sebuah diskusi yang menarik. Biasanya blogger terkendala dalam update karena terlalu memikirkan isi postingannya 🙂

  2. Wah makin bagus aja neh tulisan mbak rina. Selama kita masih nulis dan BW walau cuma 1 atau 2 teman saja, InsyaAllah tidak akan terseleksi lah mbak. Saya insyaAllah jika masih sanggup akan terus main kesini koq. 😀

  3. Pastinya mbak Rina akan bisa bertahan pada dunia perblogan. Secara gitu lho tulisannya begtitu apik. Runut dari awal hingga akhir alias kronologisnya sangat nyambung. Pemula yang begitu mahir memainkan kalimat2 indah, itulah yang pantas disematkan kepada mbak Rina 😛

  4. topik yg bagus mba rina,
    saya pendatang baru di dunia maya ini, dan semakin lama makin menyadari banyak yang harus dipelajari… (alhamdulillah dapat pencerahan… :grin))
    salam 🙂

    • makasi ummu…semoga bermanfaat..dan alhmdulillah dapat pencerahan
      tapi dalam tulisan di atas sprtinya cuma uneg-uneg saya…ummu bisa dapat pencerahan dari itu ya??
      🙂

  5. bukannya teori evolusi dan seleksi alam sudah dibantah y mbak?
    ayoo review lagi 😀
    tapi yang saya garis bawahi bukan itunya..kan pokok tulisannya bukan itu 😀
    ayolah tetep survive xixi
    dunia maya sm nyata asal bisa seimbang aja hehe

  6. Salam kenal
    Teori evolusi sudah terpatahkan oleh Harun Yahya..kenapa masih saja memakainya? Tahukah kamu bahwa dasar teori ini yang dipakai Nazi untuk melakukan kekejamannya? Ras Arya dipandang unggul dari ras-ras lain di dunia sehingga dapat dikatakan bahwa bangsa yang kuatlah yang akan menang, istilah lainnya hukum rimba yang akan berkuasa. ..he he he aku terlalu serius ya?
    Btw menjaga atau memelihara blog agar selalu bisa up date memang butuh kekuatan dan perhatian tersendiri. Kalau aku alasannya karena dengan menulis aku menginngatkan diriku sendiri. Dan kalau ada pemikiranku yang salah tentang tulisanku harapannya ada masukan dan kritikan dari orang lain.

    • hehe..makasi pencerahannya mas hanif 🙂

      saya cuma mengambil analogi dari teori itu…terlepes dari teori evolusi sudah terpatahkan
      terserah pembaca memaknainya 🙂

  7. Seleksi alam Blogosphere..

    jangan dianggap sebagai sesuatu yang dikhawatirkan dengan amat sangat,

    Karena selama kita mampu, mau dan tidak jemu dalam berpetualang untuk saling kunjung-mengunjungi, selama itu pula kita bisa tetap on the track in cyber world,

    keep spirit ya jeng..

    Salam

    Duta Aurora
    Di Tepian Selat Sunda

  8. seleksi alam
    hmmmm nice post
    moga ajah kita selalu bisa menmpatkan diri kita pada posisinya
    dan menjadi lebih baik dari kmrin
    😀

  9. Teori Mbah Darwin itu ternyata salah besar. Klo q jadi guru biologinya dah tak lewati pelajaran itu. Teori Mbah Darwin itu dipatahkan dengan fakta2 yang dikemukakan oleh Harun Yahya. Jerapah itu dari dulu berleher panjang. Fosil2 yang ditemukan oleh Harun Yahya dalam ekspedisinya ke berbagai negara membuktikan bahwa makhluk hidup yang ada di zaman sekarang adalah sama dan sejenis dengan makhluk hidup yang pernah hidup ratusan juta tahun yang lalu. Jadi manusia sekarang sama dengan manusia zaman dahulu. Klo penemuan fosil manusia purba yang dianggap dari kera hanya reka2an saja alias bullshit.

    Untuk update blog harus dilakukan sesering mungkin. Apalagi klo blog yang kita buat sesuai dengan bidang kita masing2…Thx telah menerima kunjungan saya 🙂

    • Waahh..makasi mas wahyu atas pencerahannya
      Saya juga tidak setuju kalau manusia itu dibilang berasal dari kera seperti yang diungkapkan darwin

      Yaa…inti cerita kita di sini bukan tentang teorinya Darwin kan..hehe 😉
      saya cuma ingin mengulas tentang adaptasi (penyesuaian diri)
      Terserah pembaca memaknai tulisan di atas lah 🙂

  10. maksih banget ya mbk….. berkat blog mbak rina ne … tiara bisa nyelesaikan tugas kulyh tiara …. hanya dngan liat blog mbk rina …, mkchh 🙂

  11. Pingback: Pelangi Diaryna di Usia 3 tahun | PeLaNgi DiaRyNa

Hinterlasse eine Antwort zu sunarnosahlan Antwort abbrechen